"Kami sudah pernah berhadapan dan tahu satu sama lain, tapi permainan kami saja yang tidak keluar. Kami yang banyak melakukan kesalahan," kata Greysia, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Sementara, Gregoria Mariska Tunjung yang dipercaya sebagai tunggal kedua, mampu menjaga asa tim Uber Indonesia untuk menang.
Gregoria menyumbang poin seletah mengandaskan perlawanan Gao Fangjie, 23-21 dan 21-16. Dia pun menceritakan kunci kemenangannya lantaran berusaha bermain tanpa beban.
"Tadi saya main enjoy saja, enggak memikirkan harus ambil poin. Karena tiga pemain tunggal mereka semua di atas kami. Tadi pas Fitri enggak bisa ambil poin, saya jadi termotivasi. Masa tidak ada poin dari tunggal. Jadi tadi saya enjoy saja," jelas Gregoria.
Di partai keempat, giliran pasangan Della Destria Haris/Rizki Amelia Pradipta yang diturunkan. Bermain di partai 'hidup mati', Della/Rizki nyatanya gagal menghadapi tekanan.
Keduanya kalah straight game atas Huang Yaqiong/Tang Jinhua, 16-21 dan 16-21. Skor pun berubah 1-3 sekaligus membuat Indonesia kalah lebih cepat.
Baca Juga: Dikalahkan Ganda Putri Terbaik Dunia, Greysia Ungkap Penyebabnya
Pada pertandingan penutup, Ruselli Hartawan kembali diturunkan sebagai tunggal ketiga. Meski laga ini tak lagi menentukan hasil, Ruselli tetap berjuang keras untuk menyumbang poin bagi tim.
Bermain melawan, Li Xuerui, Ruselli menang dalam drama tiga game. Sempat kalah di game pertama, Ruselli bangkit di dua game sisa dan menang, 15-21, 21-19 dan 21-18.