Suara.com - Tim Uber Indonesia gagal menjadi juara grup usai dikalahkan Cina 2-3 pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Uber 2018 di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018).
Greysia Polii dan kawan-kawan yang sudah memastikan lolos ke perempat final, harus puas menjadi runner-up grup.
Kekalahan dari Cina ini menambah panjang catatan buruk sejarah pertemuan kedua negara di turnamen beregu putri terbaik dunia tersebut.
Baca Juga: Jonatan Christie Disertakan, Ini Skuat Tim Indonesia vs Korsel
Dari 15 kali berhadapan, srikandi-srikandi Merah Putih hanya mampu mengalahkan Cina dua kali. Itupun terakhir kalinya tim Uber Indonesia menang atas Cina pada 22 tahun silam di final Piala Uber 1996.
Fitriani dipercaya turun di pertandingan pembuka. Sayang, pebulutangkis 19 tahun itu gagal menunjukkan permainan terbaiknya.
Dia kalah dua game langsung atas Chen Yufei, 10-21 dan 15-21. Indonesia pun tertinggal 0-1.
Pada partai kedua, Indonesia kembali gagal meraih poin setelah pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah atas Chen Gingchen/Jia Yifan, dua game langsung 13-21 dan 19-21.
Faktor kesalahan sendiri, membuat Greysia/Apriyani tak mampu mengembangkan permainan.