Suara.com - Tim Uber Indonesia memastikan satu tiket ke babak perempatfinal setelah meraih kemenangan atas Prancis di laga kedua penyisihan Grup D Piala Uber 2018, Selasa (22/5/2018). Srikandi Merah-Putih menang telak 5-0.
Gregoria Mariska Tunjung yang dipercaya sebagai tunggal pertama, berhasil membayar kepercayaan dengan menyumbang poin perdana bagi Indonesia. Jorji menang dua gim langsung atas Yaelle Hoyaux, 21-9, 21-8.
Di pertandingan kedua, tim pelatih Indonesia mencoba komposisi baru dari sektor ganda. Della Destria Haris yang biasa dipasangkan dengan Rizki Amelia Pradipta, dalam laga ini diduetkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Komposisi anyar itu nyatanya berbuah manis, pasangan Della / Ni Ketut menang dua gim langsung atas ganda putri rangking 25 dunia, Emilie Lefel / Anne Tran, 21-10, 21-16. Indonesia sementara unggul 2-0 atas Prancis.
Sementara itu, Dinar Dyah Ayustine yang dipercaya menjadi tunggal kedua, tak menyia-nyiakan kesempatan. Pebulutangkis 24 tahun itu memastikan kemenangan Indonesia setelah menjinakan perlawanan Marie Batomene, dua gim langsung, 21-17, 21-10. Indonesia unggul 3-0.
Di pertandingan keempat yang sejatinya sudah tak menentukan lagi, tim pelatih kembali melakukan rotasi di sektor ganda, Nitya Krishinda Maheswari yang berpasangan dengan Ni Ketut, kini disandingkan dengan Apriyani Rahayu.
Meski menjadi pasangan "dadakan", keduanya tetap mampu menyumbang poin bagi Indonesia. Sempat kesulitan di gim pertama, Nitya / Apriyani akhirnya mengandaskan perlawanan sengit Delphine Delrue / Lea Palermo, dalam drama tiga gim, 16-21, 21-19 dan 21-19.
Pada pertandingan penutup, Ruselli Hartawan kembali diturunkan sebagai tunggal ketiga. Jika pada laga pertama kontra Malaysia, Senin (21/5/2018), Ruselli kalah atas Selvaduray Kisona, kali ini pebulutangkis kelahiran Jakarta itu sukses menyumbang poin.
Ruselli yang akarab disapa Mei-Mei, menang atas Katia Normand, dua gim langsung, dengan skor 21-17, 21-16. Indonesia pun menang mutlak 5-0 atas Prancis.
Berkat kemenangan itu, tim Uber Indonesia dipastikan lolos dari fase grup. Sebab, dipertandingan lain, Malaysia takluk atas juara bertahan, China. Artinya, di sisa satu pertandingan penyisihan grup D, Malaysia sudah tak punya kesempatan untuk mengejar perolehan poin Indonesia maupun China.