Suara.com - Tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Prancis pada babak penyisihan Grup D Piala Uber 2018, Selasa (22/5/2018).
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Dinar menang dua gim langsung atas Marie Batomene dengan skor 21-17 dan 21-10. Hasil itu membuat Indonesia unggul 3-0 atas Prancis. Dua laga tersisa pun menjadi tak menentukan lagi.
Sempat mendapat perlawanan sengit di gim pertama, pebulutangkis 24 tahun itu bisa keluar dari tekanan dan berhasil menjinakan Marie dengan skor tipis 21-17. Menurut Dinar, saat itu penampilannya belum panas, dan masih terbawa permainan lawan.
"Gim pertama, kaki saya kelambatan, kebawa permainan dia. Gim kedua saya lebih menekan lawan,” ungkap Dinar usai laga, seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (22/5/2018).
Laga melawan Prancis merupakan pertandingan perdananya di Piala Uber 2018. Berkat kemenangan itu, Dinar ingin membuktikan bahwa dirinya siap diturunkan kapanpun tim membutuhkan, termasuk melawan China di laga pamungkas Grup D, besok, Rabu (23/5/2018).
“Tadi pas diturunin pengen membuktikan aja, kalau diturunkan saya bisa menyumbangkan poin. Saya adaptasi angin juga, karena baru pertama kali turun. Saya masih kurang enak feeling-nya, tapi gim kedua sudah enak temponya," ujar Dinar.
Di pertandingan sebelumnya, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, sukses menyumbang poin bagi tim Merah-Putih. Gregoria menang dua game langsung atas Yaelle Hoyaux, 21-9 dan 21-8.
Sebelum Dinar mengunci kemenangan, pasangan Della Destiara Haris/Ni Ketut Mahadewi Istarani lebih dulu menyumbang poin kedua bagi Indonesia. Mereka berhasil mengalahkan Emilie Lefel/Anne Tran dengan skor 21-10 dan 21-16.
Dua partai tersisa dari Indonesia vs Prancis adalah Nitya Krishinda Maheswari / Apriyani Rahayu melawan Delphine Delrue / Lea Palermo, serta Ruselli Hartawan kontra Ruselli Hartawan. Dua partai ini sudah tak menentukan, sebagaimana Indonesia sudah mengunci kemenangan usai unggul 3-0.