Suara.com - Tim Uber Indonesia meraih kemenangan perdana di babak penyisihan Grup D Piala Uber 2018. Greysia Polii dan kawan-kawan berhasil mengadaskan perlawanan sengit Malaysia dengan kedudukan akhir 3-2, dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (20/5/2018).
Fitriani yang menjadi tunggal pertama Indonesia, gagal mendulang angka setelah dikandaskan Soniia Cheah dalam drama tiga gim, 21-10, 17-21, 14-21.
Menurut Fitriani, pada gim pertama, lawannya masih diselimuti ketegangan, hingga dirinya bisa merebut gim pertama.
Namun, pada gim kedua, pebulutangkis asal Garut, Jawa Barat itu menilai rasa gerogi berbalik padanya. Hingga game kedua dan tiga, Fitri pun tak mampu keluar dari tekanan.
Baca Juga: Stop Persekusi Ahmadiyah, Jangan Biarkan Bibit Terorisme Menyebar
“Di awal game Fitri bisa menang dan mungkin lawan masih ada rasa tegang atau nggak enak, karena banyak mati sendiri,” Ungkap Fitriani usai laga, dilansir dari laman resmi PBSI, Senin (21/5/2018).
"Tapi, di game kedua justru Fitri yang rada ragu-ragu pukulannya karena menang angin. Dan kaki saya agak lambat,” kata Fitriani usai bertanding di Impact Arena Bangkok.
Pada pertandingan kedua, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Keduanya berhasil menyumbang poin usai mengalahkan pasangan Yea Ching Goh/Lee Meng Yean.
Melawan Yea/Lee, Greysia/Apriyani menang cukup mudah. Pada gim pertama mereka mampu menang dengan skor 21-13. Di gim kedua, ganda putri rangking 6 dunia ini mendapat sedikit perlawanan di awal, walaupun, keduanya tetap mampu menang dengan skor 21-14.
Gregoria Mariska yang turun di pertandingan ketiga, sukses membawa Merah-Putih membalikan kedudukan menjadi 2-1. Gregoria menang dua gim langsung atas Goh Jin Wei, dengan skor 22-20, 21-16. Dirinya pun bersyukur atas kemenangannya.
Baca Juga: Begini Hubungan BJ Habibie dan Soeharto Usai Reformasi
“Dari di lapangan tadi saya lebih percaya diri dan puji Tuhan permainan saya keluar,” kata Gregoria.