Jatuh di Sirkuit Le Mans, Dovizioso : Itu Sungguh Bodoh

Senin, 21 Mei 2018 | 10:40 WIB
Jatuh di Sirkuit Le Mans, Dovizioso : Itu Sungguh Bodoh
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez. [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso membuang peluang menjuarai GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018). Dovizioso gagal finis setelah sempat memimpin di awal balapan.

Sejatinya Dovi mengawali balapan dengan baik. Start diposisi ke lima, dirinya mampu menembus posisi empat besar, di belakang Andrea Ianone (Suzuki Ecstar), Johann Zarco (Yamaha Tech3), dan rekan satu timnya Jorge Lorenzo.

Pebalap Italia itu semakin nyaman menunggangi kuda besi GP18 setelah Andrea Ianone yang berada di posisi tiga terjatuh. Dominasinya di lintasan pun semakin terlihat setelah merebut posisi kedua dari pebalap tuan rumah, Johann Zarco.

Memasuki lap kelima, Dovi mampu merebut urutan pertama setelah berhasil menyalip Jorge Lorenzo. Namun petaka datang di tikungan ke enam, Dovizioso terjatuh dan harus rela mengakhiri balapan lebih cepat.

Baca Juga: Marquez Hattrick, Rossi Naik Podium Tiga di Le Mans

Itu merupakan kali kedua Andrea Dovizioso terjatuh musim ini, setelah pada seri sebelumnya, di GP Spanyol, 6 Mei lalu, Dovi teribat kecelakaan segitiga dengan Pedrosa dan Lorenzo.

Usai balapan, Dovi mengaku amat kecewa dengan kesalahan yang dilakukannya. Kesempatannya mempersempit jarak dengan sang rival, Marquez pun kian sulit.

"Ini sulit, sangat sulit bagi saya untuk mencerna kesalahan seperti itu. Saya tak berpikir bisa terjatuh pada momen seperti itu. Bagi saya, apa yang terjadi tak dapat diterima, itu sungguh bodoh!," aku Dovizioso seperti dilansir dari GPone, Senin (21/5/2018).

"Jika kamu lebih cepat dari pebalap lain seperti hari ini, membuang kesempatan menang dengan cara seperti itu sangat tak dapat diterima. Saya tak boleh membuat kesalahan seperti itu jika ingin bersaing memperebutkan gelar juara dengan Marquez," sambung Dovi.

Namun, insiden yang disebutnya bodoh itu tak lantas membuat Dovizioso melempar handuk. Pebalap 32 tahun itu merasa peluangnya untuk merebutkan gelar juara masih terbuka, jika melihat masih ada 14 seri yang bisa dimenangkan.

Baca Juga: Terkejutnya Zarco Raih Pole di Le Mans

"Saat ini memang ada banyak poin yang terbuang, tetapi ini (perebutan gelar) belum berakhir. Apalagi, kami masih berada di awal musim dan masih ada banyak poin yang masih bisa diperebutkan," kata Dovi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI