Apalagi, kondisi lapangan keempat yang digunakan tim Thomas Indonesia, terus terkendala masalah angin sejak Anthony Sinisuka Ginting memainkan laga pembuka.
“Lawan tadi lumayan juga, nggak gampang mati. Mereka juga katanya pernah latihan di Indonesia, jadi beda dengan pemain Kanada lainnya. Kami tadi banyak menyesuaikan lapangan, karena angin juga cukup kencang,” tandas Fajar.
Para arjuna Merah-Putih, diharapkan mampu membawa pulang Piala Thomas ke tanah air. Sebab, terakhir kali Indonesia menjuarai turnamen beregu putra paling bergengsi itu, adalah pada 2002 silam atau 16 tahun lalu.
Saat itu, Indonesia berhasil menjungkalkan Malaysia di babak final dengan skor 3-2.
Baca Juga: Piala Thomas 2018 : Indonesia Permak Kanada 5 - 0