Suara.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyarankan para pemainnya untuk tidak berpuasa di Piala Thomas 2018. Sebab, menurut Herry, anak asuhnya tersebut sedang membela nama Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Piala Thomas dan Uber kali ini digelar di minggu pertama bulan Ramadan. Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Kamis (17/5/2018).
Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto menjadi pemain muslim yang ada di sektor ganda putra Indonesia. Mereka bertiga masih mempertimbangkan meninggalkan puasa atau tidak.
Namun, Herry menyarankan ketiganya lebih baik tidak berpuasa dahulu. Ia menjelaskan bahwa, dalam keadaan berpuasa atau tidak, porsi latihan akan tetap sama demi menunjang performa saat pertandingan.
"Nggak ada. Namanya juga ini tugas negara, pemain juga sudah mengertilah, karena ini juga penting," kata Herry saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (16/5/2018).
"Jadi kita akan tetap latihan seperti biasa, jadi lebih baik tidak ada yang puasa, karena ini kan tugas negara ya," jelas pelath ganda putra ini.
Lanjut Herry IP, ganda putra akan tetap berlatih seperti di Indonesia, yakni pagi dan sore. Namun, hal itu masih melihat kondisi, apakah panitia pertandingan memberi jatah waktu yang memadai bagi negara peserta.
"Kalau pagi sore kan bisa aja, cuma tergantung jadwal yang diberikan panitia untuk kesempatan nyoba lapangan. Tapi yang penting kita utamakan di lapangan pertandingannya," tandas Herry IP.
Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018.
Kevin Sanjaya dan kawan-kawan diharapkan menjadi pendulang poin terbanyak, demi membantu Merah-Putih meraih gelar juara yang terakhir kali didapat pada 2002 silam.