Jojo Tetap Waspada Jika Bertemu Denmark di Fase Knock Out

Kamis, 17 Mei 2018 | 10:51 WIB
Jojo Tetap Waspada Jika Bertemu Denmark di Fase Knock Out
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ditemui media di Bandara Soekarno-Hatta [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, optimis dengan kans Indonesia jika bertemu Denmark di fase knock out Piala Thomas 2018. Mengingat, saat ini Denmark sedang dalam kondisi kurang Ideal.

Tim Thomas Denmark tengah dirundung masalah usai pilar andalanya di sektor ganda putra, Carsten Mogensen harus absen di Piala Thomas 2018. Mogensen gagal tampil karena masih dalam proses penyembuhan sakit aneurisma (pelebaran pembuluh darah) yang telah dideritanya sejak 2016 silam.

Posisi Mogensen sendiri digantikan oleh Anders Skaarup Rasmussen yang saat ini menduduki peringkat 10 dunia bersama Kim Astrup di sektor ganda putra. Hal itu diprediksi akan mengubah komposisi tim Denmark di Piala Thomas nanti.

Jonatan yang menjadi tunggal kedua Indonesia di Piala Thomas, mengaku tetap waspada meski kondisi Denmark sedang pincang. Sebab, dari sektor tunggal pun, Denmark dinilai punya kualtas merata.

"Yang bisa kita lihat, mungkin Denmark kehilangan di sektor ganda putra karena Mogensen tidak main. Tapi, mereka punya beberapa tunggal yang bagus," kata Jonatan Christie saat ditemui awak media di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Di Piala Thomas tahun ini, Denmark membawa empat pilar tunggal putra terbaiknya yakni Anders Antonsen, Hans-Kristian Vittinghus, Jan O Jorgensen , serta sang rangking satu dunia, Viktor Axelsen. Komposisi itu pasitnya akan menyulitkan negara manapun.

Jojo menyebut, jika Indonesia benar-benar bertemu Denmark di knock out, keberadaan Jan O Jorgensen, akan menjadi ujian berat bagi Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Khalik yang menjadi tunggal ketiga dan keempat. Sebab, Jan O, diprediksi akan menempati posisi tunggal kedua atau tiga.

"Jan O dulu sedang bagus-bagusnya. Makanya saya rasa dia tidak diturunkan di tunggal dua, mungkin di tunggal ketiga," ucap Jonatan yang akrab disapa Jojo.

Lebih jauh, Jojo mengajak seluruh tim untuk tampil tenang dan bermain sebaik mungkin jika melawan Denmark. Sebab, di Piala Thomas dua tahun lalu, Denmark sukses mengandaskan Merah-putih di babak final.

"Saya rasa mungkin dari non-teknis, dari pikiran, dari cara bagaimana kita menyikapi pertandingan. Apalagi kalau bertemu Denmark, bagaimana kita semaksimal mungkin dan bermain sebaik mungkin," tandas Jojo.

Piala Thomas dan Uber akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.

Tim Thomas Indonesia tergabung dalam grup B bersama Kanada, Thailand dan Korea Selatan. Bermain di negeri gajah putih, tim Merah-Putih diharapkan mampu membawa pulang Piala yang terakhir kali didapatkan pada 2002 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI