Suara.com - Tersisa empat hari lagi kejuaraan bulutangkis beregu bergengsi dunia, Piala Thomas dan Uber, akan dihelat di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.
Sebanyak 16 negara akan mengikuti perhelatan yang memasuki edisi ke-30 untuk Piala Thomas dan ke-27 untuk Piala Uber ini.
Tidak terkecuali Indonesia yang menurunkan 20 atlet putra dan putri terbaiknya di ajang ini.
Baca Juga: PBSI Cari Pelapis Owi / Butet di Asian Games, Ini Kandidatnya
Sejak pertama kali tampil di Piala Thomas tahun 1958, atau edisi keempat Piala Thomas—1949, 1952, dan 1955—, Indonesia tercatat masih memegang trofi terbanyak dengan total 13 gelar.
Sedangkan tim Uber Indonesia yang baru turun pada edisi ketiga Piala Uber tahun 1963—edisi pertama dan kedua tahun 1957 dan 1960—baru meraih tiga trofi.
Tim Thomas Indonesia terakhir kali jadi juara pada tahun 2002 di Guangzhou, Cina.
Indonesia yang kala itu diperkuat nama-nama beken, diantaranya Candra Wijaya, Hendrawan, dan Taufik Hidayat mengalahkan Malaysia di final dengan skor 3-2.
Baca Juga: Mau Nonton Indonesia Open? Ini Harga Tiketnya
Sedangkan, pada keikutsertaan terakhir, tahun 2016, tim Thomas Indonesia keluar sebagai runner-up setelah takluk 2-3 dari Denmark.