Suara.com - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla menjamin pelaksanaan Asian Games 2018 akan aman dari ancaman terorisme. JK menyebut, ribuan personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan diturunkan untuk mengamankan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Pihak kepolisian sudah mempersiapkan 100 ribu pasukan bersama TNI untuk pengamanan di Asian Games. Bersama-sama," ungkap Jusuf Kalla di acara Parade 100 Hari menjelang Asian Games 2018 di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
JK yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Asian Games 2018 mengatakan, pasukan pengamanan yang diturunkan sudah sangat cukup. Jumlahnya bahkan melebihi jumlah atlet yang berpartisipasi di Asian Games, di mana ada 45 negara peserta.
"Jadi, akan jauh lebih banyak keamananannya dibanding atletnya. Jadi, penjagaan akan meliputi grup maupun personal demi mencegah hal-hal tak diinginkan," jelas politisi senior partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, Jakarta sebagai kota penyelenggara dengan jumlah pertandingan paling banyak dibanding Palembang, sudah sangat siap. Menurut JK, Gubernur Anies Baswedan telah mengatur mekanismenya.
"Pak Gubernur Jakarta (Anies Baswedan) juga sudah siap mengatur itu semua," tandas JK.
Seperti diketahui, kasus terorisme bermunculan di Tanah Air jelang Asian Games 2018. Hal itu dikhawatirkan menganggu penyelenggaraan turnamen yang akan dihelat pada 18 Agustus hingga 2 September tersebut.