Suara.com - Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna mengakui negosiasi perpanjangan kontrak dengan pebalap andalannya, Andrea Dovizioso, tidak mudah.
Namun, dia berharap nasib Dovizioso sudah bisa diketahui saat balapan kandang pada seri keenam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 1-3 Juni mendatang.
Jika Ducati gagal mencapai kesepakatan dengan Dovizioso, maka ini akan jadi 'pukulan telak' bagi pabrikan motor asal Italia tersebut.
Baca Juga: Mau Nonton Indonesia Open? Ini Harga Tiketnya
Pasalnya Dovizioso, yang kontraknya habis akhir musim ini, menjadi pebalap tersukses Ducati saat ini sejak era Casey Stoner.
Rumitnya negosiasi perpanjangan kontrak Dovizioso lantaran sang pebalap meminta kenaikan 'bayaran' yang signifikan.
Dovizioso saat ini dikabarkan mendapat bayaran yang jauh lebih kecil dibanding rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang belum menunjukkan prestasi gemilang bersama Ducati.
Ketimpangan prestasi inilah yang membuat Dovizioso 'menuntut' bayaran yang lebih tinggi.
Baca Juga: Muhammadiyah Awal Puasa 17 Mei, Kemenag Sidang Isbat Hari Ini
Dall'Igna sendiri menegaskan bahwa fokus utama timnya saat ini adalah perpanjangan kontrak Dovizioso, dan belum ada pembicaraan hal yang sama dengan Lorenzo yang kontraknya juga habis akhir musim ini.