Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) hanya menargetkan satu gelar juara di turnamen Indonesia Open 2018, yang akan berlangsung 3 hingga 8 Juli 2018 mendatang.
"Sepanjang tahun kita punya 60 pertandingan, maunya sih juara semua. Tapi untuk Indonesia Open 2018, paling tidak kita bisa raih satu gelar. Untuk dinomor mana, saya tak mau menyebutkan, karena semua atlet kita pasti ingin memberi prestasi," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susi Susanti di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
Menurut Susi, target yang diharapkan PBSI cukup realistis, mengingat semua pebulutangkis top dunia akan turun di turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Saat ini persaingan lebih ketat, tentunya kita juga tak berani asal bicara saja, target lima juara gitu. Kita melihat secara realistis, dan kita lihat peluang kita itu satu (gelar)," kata Susi.
Baca Juga: Singo Edan Tak Bertaring, Arema Pecat Joko Susilo
Satu gelar juara yang ditargetkan PBSI, diprediksi akan disumbangkan oleh sektor ganda putra, lewat pasangan berjuluk The Minions, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, Susi menilai tak menutup kemungkinan bagi sektor lain untuk menyumbangkan gelar. Bermain di kandang sendiri, para pemain Indonesia dipastikan bakal tampil penuh semangat.
"Sebagai tuan rumah, para atlet yang lain juga harus berjuang untuk bisa bermain baik, dan tentunya menghasilkan prestasi lebih," ujarnya.
Indonesia Open, Turnamen yang kini berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 itu, akan memperebutkan hadiah sebesar 1,25 juta dolar AS atau sekitar Rp17 miliar. Angka tersebut menjadikan Indonesia Open 2018 sebagai turnamen bulutangkis dengan hadiah terbesar di dunia.
Baca Juga: Teroris Batal Serbu Mako Brimob karena Kerusuhan Cepat Berakhir