Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Marcus Takut Keluar Rumah

Senin, 14 Mei 2018 | 21:37 WIB
Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Marcus Takut Keluar Rumah
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon mengaku was-was dan merasa takut untuk keluar rumah menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di sejumlah titik di Surabaya, Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018).

Marcus yang akan tampil di turnamen Indonesia Open 2018, berharap aksi keji seperti itu tidak lagi terulang. Menurutnya, kejadian pengeboman seperti itu mempengaruhi kegiatan di masyarakat, termasuk event-event olahraga seperti bulu tangkis.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjuarai Jepang Open Super Series 2017, Minggu (24/9). [Humas PBSI]

"Kalau bisa jangan lah ada yang seperti itu lagi, jadi semuanya terganggulah, acara ini juga (Indonesia Open 2018). Sekarang orang jadi banyak yang takut kan keluar-keluar rumah," kata Marcus saat ditemui awak media seusai jumpa pers Indonesia Open 2018 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).

Baca Juga: Erupsi Merapi Tak Surutkan Semangat Europe untuk Tampil

"Sekarang saya mau ke mall aja jadi nggak berani, kesini aja tadi ngeri juga," ungkap Marcus.

Marcus yang memiliki banyak kerabat di Surabaya, juga mengaku khawatir akan keselamatan kerabatnya setelah mendengar kabar terjadinya bom bunuh diri tersebut.

"Pasti was-was lah, dalam 24 jam ini berapa banyak (korban). Keluarga saya memang ada yang di Surabaya, cuma mereka sih aman-aman saja," tandas Marcus.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjuarai Jepang Open Super Series 2017, Minggu (24/9). [Humas PBSI]

Seperti diketahui, tiga ledakan terjadi pada Minggu (13/5/2018) pagi dan satu ledakan terjadi di daerah Sidoarjo pada Minggu malam. Sedangkan Senin (14/5/2018) pagi serangan bom bunuh diri juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya.

Baca Juga: Wiranto Minta Peserta Indonesia Open Tak Terpengaruh Aksi Teror

Total, tercatat 25 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dari lima lokasi ledakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI