Wiranto Minta Peserta Indonesia Open Tak Terpengaruh Aksi Teror

Senin, 14 Mei 2018 | 21:19 WIB
Wiranto Minta Peserta Indonesia Open Tak Terpengaruh Aksi Teror
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Wiranto [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Wiranto, menghimbau seluruh peserta Indonesia Open 2018 untuk tidak terpengaruh dengan aksi teror bom bunuh diri yang mengguncang Surabaya pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018).

Seperti diketahui, Indonesia Open 2018 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, 3 hingga 8 Juli 2018. Namun, peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya bisa menjadi pemicu keraguan banyak pihak soal keamanan di negeri ini.

"Sudah saya katakan, seluruh masyarakat dan seluruh peserta jangan sampai terganggu dengan kejadian ini, kalau kita terganggu dengan adanya aksi ini, berarti kita kalah menghadapi mereka (teroris)," kata Wiranto kepada awak media, di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Wiranto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), berjanji akan menjaga situasi kondusif saat berlangsungnya Indonesia Open 2018. Penambahan personil keamanan dan satuan tugas juga tengah direncanakan.

Baca Juga: Kardus Sempat Dikira Isi Bom, Bandara Ahmad Yani Siaga Satu

"Pihak keamanan akan menindak dengan jelas dan tegas, lalu masyarakat juga jangan terpengaruh dan tetap melakukan kegiatan sehari-hari. Mari percayakan bahwa aparat keamanan bisa menuntaskan hal itu," kata Wiranto.

"Penambahan personil, penggabungan satgas nanti akan dibentuk," sambung politikus senior partai Hanura itu.

"Sekali lagi kita harapkan turnamen ini bisa berjalan sukses," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI