Infografis
Suara.com - Pebalap Indonesia Sean Gelael sukses meraih empat poin pada balapan sprint Formula 2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, setelah pebalap Pertamina Prema Theodore Racing itu finis di urutan enam.
Prestasi pebalap berusia 21 tahun ini terbilang cukup bagus mengingat harus mengawali balapan dari posisi 15. Bahkan pada balapan feature satu harus sebelumnya harus gagal finis setelah mobilnya disenggol pebalap Charous Racing System Louis Deletraz.
"Balapan yang tidak mudah dan tentu saya gembira dengan hasil ini. Saya hanya berusaha fokus dan memacu mobil dengan sebaik-baiknya," kata Sean dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Dengan tambahan empat poin tersebut, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini menambah koleksi poinnya menjadi 11. Poin sebelumnya diraih di Sirkuit Sakhir Bahrain dan Sirkuit Baku City, Azerbaijan.
Baca Juga: Bom Meledak di Kamar Rusunawa Belakang Polsek Taman Sidoarjo
Kondisi balapan sprint di Barcelona, berbeda dengan balapan feature yang berlangsung dengan kondisi lintasan yang kering, pada balapan sprint pebalap dihadapkan pada kondisi lintasan yang sebagian masih basah akibat guyuran hujan. Tak heran di awal balapan beberapa pebalap kesulitan mengontrol mobilnya, sehingga tergelincir.
Masalah ini pula yang dialami rekan setim Sean, Nyck De Vries. Pebalap asal Belanda tersebut tidak bisa melanjutkan balapan setelah mobilnya bersenggolan di awal balapan.
De Vries sebenarnya punya peluang lebih bagus untuk finis di barisan depan dengan posisi start ketujuh. Sayang, mobil De vries sempat melintir di awal lap pembuka yang membuatnya tercecer ke barisan belakang sebelum bersenggolan dengan pebalap lain.
Gelar juara balapan sprint diambil pebalap tim ART Grand Prix Jack Aitken. Pebalap asal Inggris ini tampil impresif untuk meraih podium utama yang pertama di balapan Formula 2. Posisi kedua ditempati pebalap DAMS Alexander Albon. Sementara posisi ketiga diisi pebalap Carlin, Lando Norris. (Antara)
Baca Juga: Conte Tutup Pintu, Juventus Bersedia Tampung Morata
