Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, INASGOC, Erick Thohir, mengatakan pihaknya akan mengurangi jumlah peserta di Asian Games 2018. Apa pasal? Well, hal ini dikarenakan jumlah pendaftar sudah melebihi kapasitas.
Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir saat menghadiri Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Menghitung Dampak Ekonomi Asian Games 2018" yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, pada Minggu (13/5/2018).
Asian Games 2018 awalnya diperkirakan bakal diikuti oleh sekitar 15 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara Asia peserta. Namun, hingga berita ini diturunkan saja, jumlah pendaftar sudah mencapai 18 ribu!
INASGOC selaku penyelenggara pun akan memangkas jumlah tersebut. Sebab, Wisma Atlet Kemayoran maupun Jakabaring, dinilai tak mampu menampung jumlah peserta sebanyak itu.
"Hari ini yang daftar tercatat 18 ribu (atlet dan ofisial), dan masih ada lima negara lagi belum mendaftar. Namun di tanggal 30 Juni akan ketahuan jumlah aslinya karena akan kita kurangin," ungkap Erick.
Menurut Erick, pembatasan jumlah peserta yang dilakukan INASGOC, sudah sesuai dengan ketentuan Komite Olimpiade Asia (OCA). Sebab, di Asian Games 2018 nanti, bukan hanya atlet dan ofisial yang akan hadir di Tanah Air, para jurnalis lokal maupun mancanegara juga akan turut hadir untuk meliput.
"Jumlah peserta masih bisa kita batasi. Namun untuk media kita tak bisa kurangi. Yang sudah konfirmasi sekitar 7.000 jurnalis," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.
Banyaknya jumlah peserta yang mendaftar di Asian Games ke-18 ini, bisa menjadi indikasi bahwa multievent olahraga terbesar kedua di dunia ini sangat populer dan dinanti banyak pihak.
Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Event yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang itu diikuti oleh 45 negara Asia.