Suara.com - Derby Indonesia mewarnai final turnamen bulutangkis Australia Open 2018 yang berlangsung hari ini, Minggu (13/5/2018), di Olympic Boulevard, Sydney.
'Perang Saudara' sesama wakil Indonesia ini terjadi di sektor ganda putra, mempertemukan dua pasangan pelatnas PBSI, Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Berry/Hardi melaju lebih dulu usai mengempaskan perlawanan wakil India, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth, di semifinal dengan skor 21-17 dan 21-15, Sabtu (12/5/2018).
Wahyu/Ade menyusul kemudian ke partai puncak setelah menyingkirkan pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshiniro Takeuchi, dengan skor 21-17 dan 21-11.
Pertemuan di final Australia Open 2018 jadi yang kedua bagi kedua pasangan, dan memastikan Indonesia membawa pulang satu gelar dari turnamen level BWF World Tour Super 300 ini.
Sebelumnya, Wahyu/Ade mengalahkan Berry/Hardi di semifinal Thailand Masters 2018, 13 Januari lalu, dengan skor 21-17 dan 21-17.
Sementara itu, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jadi wakil terakhir Merah Putih yang berjaya di ajang Australia Open.
Kala itu, Kevin/Marcus merengkuh gelar usai mengalahkan sesama wakil Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan skor 21-14 dan 21-15.
Berikut jadwal final Australia Open 2018:
- Tunggal Putri: Cai Yanyan (Cina) vs Ayumi Mine (Jepang)
- Tunggal Putra: Lu Guangzu (Cina) vs Zhou Zeqi (Cina)
- Ganda Putri: Ha Na Baek/Lee Yu Rim (4/Korsel) vs Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (2/Jepang)
- Ganda Putra: Berry Angriawan/Hardianto (1/Indonesia) vs Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (2/Indonesia)
- Ganda Campuran: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (7/Malaysia) vs Seo Seung Jae/Chae Yujung (5/Korsel)
Keterangan: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan di Australia Open.