Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberi apresiasi tinggi pada atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti, yang berhasil menyabet medali emas di ajang Kejuaraan Dunia IFSC Climbing Worldcup 2018, 5-6 Mei lalu.
Menpora yang pernah berkunjung langsung ke pelatnas panjat tebing di Yogyakarta merasa yakin Aries memang pantas mendapat kebanggaan tersebut.
"Selamat Aries! Saya tahu besarnya motivasi Aries itu saat di pelatnas Yogyakarta. Walau sempat gagal di Moscow, Rusia (Kejuaraan dunia 2018), saya katakan bahwa Aries masih punya peluang," ucap Menpora di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Baca Juga: Dua Atlet U-18 Pecahkan Rekor Nasional
"Saya bersyukur bahwa atas keteguhan hati Aries serta dukungan pelatih yang luar biasa, Aries bisa menjadi yang tercepat, tertepat dan terakurat di Kejuaraan Dunia panjat tebing," sambung politikus PKB itu.
Imam pun berjanji akan menyambut Aries dan seluruh kontingen panjat tebing jika sudah kembali ke Tanah Air.
"Nanti saya akan menyambutnya, juga atlet dari cabor lain yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia, seperti atlet pancak silat juga atlet sepatu roda dan beberapa yang lain," ujar Menpora.
Keberhasilan kontingen panjat tebing yang mampu meraih tiga medali, yakni satu emas, perak dan perunggu di IFSC Climbing Worldcup 2018 di Chongqing, Cina, bisa menjadi motivasi untuk semua cabor menjelang Asian Games 2018.
"Nah tentu ini harus menjadi motivasi baru agar mereka juga bisa mempertahankan performanya di Asian Games," tandas Menpora.
Baca Juga: Maradona Indonesia Wafat, Ini Kata Menpora
Aries Susanti, atlet putri 23 tahun asal Grobogan, Jawa Tengah suskes mempermalukan atlet Rusia, dalam perlombaan panjat tebing nomor speed climbing.
Bak Spider-Woman, dia berhasil melawan gravitasi tanpa kesalahan dan mencatatkan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik dari Elena Timofeeva.
1st victory for Aries Susanti Rahayu! She will be back on the Speed wall May 13 for #IFSCwc Tai'an: https://t.co/zpxpuRuiYX pic.twitter.com/nuGMkxp1Zo
— IFSC (@IFSClimbing) 9 Mei 2018