Masuk Tim Thomas Indonesia, Firman Diminta Buktikan Diri

Kamis, 10 Mei 2018 | 16:56 WIB
Masuk Tim Thomas Indonesia, Firman Diminta Buktikan Diri
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional spesialis ganda putra, Candra Wijaya menyebut Piala Thomas 2018 merupakan kesempatan emas bagi Firman Abdul Kholik untuk menunjukkan kapasitasnya.

Firman menjadi satu dari sepuluh pebulutangkis putra yang dipilih Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memperkuat tim Thomas Indonesia.

Dirinya mengisi posisi tunggal keempat, setelah PBSI tak memilih tunggal putra senior dari luar pelatnas seperti Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.

Meski pemilihan Firman sempat diragukan banyak pihak, Candra menilai pebulutangkis 20 tahun itu punya kapasitas untuk membantu tim meraih prestasi.

Baca Juga: Candra: Tim Thomas Indonesia Saat Ini Merupakan yang Terbaik

Penampilan bagusnya di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2018 di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu, kala menjadi penentu kemenangan Indonesia di partai semifinal melawan Korea Selatan, telah meyakinkan Candra bahwa Firman memang punya potensi.

"Sekali lagi ini adalah kesempatan untuk adik-adik kita memberikan hasil, menunjukkan jati diri mereka. Jadi memang sudah waktunya. Dipenentuan (semifinal) BATC 2018 pun Firman cukup menunjukkan kemampuannya," kata Candra saat dihubungi Suara.com, Kamis (10/5/2018).

Keraguan pemilihan Firman karena usia dan pengalaman yang dinilai minim, lanjut Candra, telah disiasati dengan baik oleh PBSI. 

Siasat utamanya yakni dengan memanggil pemain senior seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Hendra sendiri ditunjuk sebagai kapten tim Thomas Indonesia.

"Dulu memang sepertinya sayang ya (memilih Firman) karena masih ada pemain-pemain (berpengalaman) seperti Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro. Tapi sekarang pemain gaeknya sudah ada dalam diri Hendra dan Ahsan," tambah peraih medali emas Olimpiade 2000 Sydney, Australia.

Baca Juga: Dua Hal Ini Bikin Marcus Pede Indonesia Juara Piala Thomas

Firman Abdul Kholik dan kawan-kawan akan bahu-membahu bekerja keras untuk menggapai target membawa pulang Piala Thomas yang terakhir kali mampir ke Indonesia pada 2002 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI