Suara.com - Legenda bulutangkis nasional, Candra Wijaya menilai skuat tim Thomas yang dipilih PBSI merupakan yang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
"Saya kira ini sudah tim Thomas terbaik yang dimiliki Indonesia, terlepas dari polemik atau kritik yang ada," ujar Candra saat dihubungi Suara.com, Kamis (10/5/2018).
"Pastinya seluruh pengurus (PBSI) dan pelatih memilih komposisi tim berdasarkan hasil rapat dan kesimpulan yang ada," sambung Candra.
Seperti diketahui, PBSI telah mengumumkan 10 atlet yang masuk skuat Piala Thomas 2018. Mayoritas yang terpilih adalah para pemain muda, khususnya di sektor tunggal putra.
Baca Juga: Dua Hal Ini Bikin Marcus Pede Indonesia Juara Piala Thomas
Nama-nama seperti Jonatan Christie (20 tahun), Anthony Sinisiuka Ginting (21 tahun), Ihsan Maulana Mustofa (22 tahun), dan Firman Abdul Kholik (20 tahun) akan menjadi tulang punggung Indonesia di sektor tunggal putra.
Keputusan PBSI memboyong para pemain muda di Piala Thomas 2018 dinilai Candra sudah tepat. Menurutnya, memang sudah saatnya para pemain muda diberi kesempatan untuk menunjukkan tajinya.
"Keputusan pengambilan atlet-atlet muda sudah cukup baik. Melihat dari hasil terkahir pun (di Badminton Asia Team Championship 2018), saya kira menurunkan pemain-pemain muda untuk strategi ke depan sudah tepat," kata Candra.
Peraih gelar Piala Thomas 1998, 2000 dan 2002 ini menambahkan, pemilihan para pemain muda yang minim pengalaman telah disiasati PBSI dengan baik.
Salah satu siasatnya, yakni dengan turut mengikutsertakan pemain senior seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Yang Harus Dijaga Tim Indonesia Jelang Piala Thomas dan Uber 2018
"Tim itu perlu kombinasi, sekarang pemain gaeknya kan sudah ada Hendra dan Ahsan. Sekarang kita mesti memberi kepercayaan dan pengalaman yang banyak pada pemain muda kita," tandas peraih emas Olimpiade 2000 Sydney bersama Tony Gunawan.