Infografis
Suara.com - Sprinter senior Indonesia, Yaspi Boby sukses meraih podium pertama di nomor sprint 100 meter senior putra di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2018 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Pelari asal Sumatera Barat itu mencatat waktu 10.45 detik.
Atas performa yang cukup memuaskan itu, Yaspi berharap dirinya masih punya tempat di tim inti estafet 4x100 putra pada gelaran Asian Games 2018 nanti.
"Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hari ini mendapatkan podium pertama di nomor sprint 100 meter putra senior," kata Yaspi Boby saat ditemui usai bertanding di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (7/5/2018).
"Saya diturunkan di kejurnas (2018) ini sebagai hasil penentuan di tim inti (Estafet 4x100 meter putra). Mudah-mudahan saya bisa masuk," tambahnya.
Baca Juga: Jusuf Kalla Harap Cina Berkontribusi di Bidang Ekonomi Digital
Saat ini tim estafet 4x100 meter putra telah di isi oleh sejumlah sprinter muda. Yaitu Fadlin (27 tahun), Muhammad Zohri (17 tahun), Eko Rimbawan (23 tahun), dan Bayu Kartanegara (21 tahun). Sedangkan usia Yaspi sudah mencapai 30 tahun.
Namun bersaing dengan para sprinter yang lebih muda tak menurunkan semangat Yaspi. Menurutnya, penentuan komposisi tim tak serta merta dilihat dari faktor usia semata.
"Penentuan tim tak dilihat dari muda dan tua sebenarnya, tapi prestasi masing-masing. Kalau dia sudah tua namun prestasinya bagus untuk apa pasang yang lebih muda sedangkan prestasinya masih rata-rata dibawah senior," kata Yaspi.
Tim estafet 4x100 meter Indonesia akan kembali melakukan persiapan dengan mengikuti uji coba di Korea terbuka pada Juni 2018 mendatang yang sekaligus menjadi ajang seleksi tim inti menuju Asian Games 2018.
