Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2018 pada 7-12 Mei di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PB PASI, Bob Hasan dalam jumpa pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Jum'at (4/5/2018.
"PB PASI mengadakan Kejurnas Atletik 2018 dengan tujuan; membuat kemajuan bagaimana meningkatan level atlet kita menuju level-level internasional," ujar Bob Hasan, Jum'at (4/5/2018).
Nantinya akan ada 1.053 atlet dari 34 provinsi di Indonesia yang berpartisipasi dalam kejurnas ini. Dengan pembagian 367 atlet kategori U-18, 282 atlet kategori U-20 dan 404 atlet kategori senior.
Baca Juga: Pengelola GBK Gratiskan Biaya Sewa Kejurnas Atletik 2018
Di tahun ini, PB PASI menggabungkan Kejurnas Atletik, mulai usia remaja hingga senior. Hal itu dilakukan, salah satunya untuk menekan biaya penyelenggaraan kejurnas.
Seluruh atlet terbaik akan ambil bagian di kejurnas tahun ini, kecuali 12 atlet yang baru pulang ke Tanah Air usai mengikuti training camp (TC) di Amerika Serikat.
"Selama ini kita memang memisahkan kejurnas senior dengan kejurnas remaja dan junior, namun tahun ini kita satukan untuk menekan biaya dan membuat kejurnas lebih semarak," jelas Sekertaris Jendral PB PASI, Tigor Tanjung.
Bagi para atlet yang berprestasi, PB PASI nantinya akan menyiapkan bonus dengan nominal yang berbeda-beda sesuai kategori usia.
"Seperti apa yang pak Bob Hasan bilang, bahwa nanti akan ada bonus untuk pemain yang mampu menang ataupun mendapatkan medali, dan kita memberikan bonus dalam bentuk tabungan hari tua. Yang senior Rp 100 juta, yang remaja Rp 60 juta dan yang junior Rp 40 juta. Minimal itu yang akan kita berikan," tambah Tigor.
Baca Juga: Rully Nere Belum Puas dengan Performa Timnas Putri U-16