Asian Games: Waspada Serangan Siber, INASGOC Bentuk Badan Khusus

Jum'at, 04 Mei 2018 | 09:51 WIB
Asian Games: Waspada Serangan Siber, INASGOC Bentuk Badan Khusus
Ketua INASGOC Erick Thohir di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) membuat badan khusus untuk mengantisipasi serangan siber yang dilakukan hacker saat pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Antisipasi ini mengacu pada serangan siber yang terjadi saat pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari lalu.

Indonesia sendiri diketahui menjadi satu dari sepuluh negara yang rawan serangan siber.

"Kita tidak mau serangan siber seperti di pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan terjadi di Asian Games. Saat itu saja, terjadi delay sampai satu jam," ungkap Ketua INASGOC, Erick Thohir di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

Baca Juga: Promosi Asian Games Minim, INASGOC Jelaskan Penyebabnya

Lanjut Erick, nantinya INASGOC akan dibantu Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) untuk menangkal serangan siber yang tidak diinginkan seperti pengacauan sistem tiket online dan akreditasi wartawan.

"Serangan kan misalnya bagian ticketing sistemnya diganggu. Itu yang terjadi di pembukaan di Olimpiade Musim Dingin (di Korsel). Bisa juga akreditasi wartawan tidak berfungsi," jelas Erick.

BSSN, kata Erick, sudah memberikan gambaran terkait tindak pengamanan siber di Asian Games nanti.

Namun, Erick yang juga menjabat ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), tak bisa menceritakan secara detail, karena strategi pengamanan merupakan rahasia negara.

"Kita berkoordinasi dan buat kesepakatan bahwa kita mesti saling support, karena eranya memang seperti ini sekarang, era siber era digital," kata Erick.

Baca Juga: Erick: Asian Games Perkenalkan Moto Indonesia kepada Dunia

Walaupun INASGOC saat ini memiliki sistem keamanan mandiri melalui Main Operation Center (MOC) yang telah bekerjasama dengan INAFIS Polri dan Bais TNI, menurut Erick tak ada salahnya membuat pengamanan ganda untuk kelancaran pelaksanaan Asian Games.

"Terlepas dari yang sudah kita siapkan di MOC kita, yang tadi sudah dites dan hasilnya baik, tapi tidak ada salahnya menjaga sebagai dua garda," tutur Erick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI