Suara.com - Pelatih Timnas basket Indonesia Fictor Gideon Roring mengakui jadwal pelatnas yang sangat singkat cukup mengganggu persiapan Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan jelang Asian Games 2018.
Cabang olahraga basket menjadi salah satu kontingen yang terlambat menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas). Timnas baru bisa berkumpul usai kompetisi IBL selesai bergulir yakni pada 22 April lalu.
"Memang timnas ini terbentuk sesudah jadwal IBL selesai. Jadi memang kita tak bisa melakukan apa-apa, kita menyesuaikan yang ada," kata Fictor Roring saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/5/2018).
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa coach Ito mengakui keterbatasan waktu membuat persiapan timnas serasa sedikit terburu-buru. Beberapa pemain pun masih belum bergabung dalam pemusatan latihan.
"Persiapannya jadi mepet, memang kalau di bentuk lama timnya lebih enak kan dan nggak buru-buru gitu. Rencana belum dapat diurut jika melihat beberapa pemain belum bisa bergabung," tambah coach Ito.
Rencananya, timnas basket akan menggelar try out (TO) ke luar negeri, yakni ke Thailand dan Amerika Serikat.
Untuk try out di Thailand, timnas akan menggunakan nama Pelita Jaya Basketball untuk kualifikasi FIBA Asia Champions Cup 2018 SEABA yang akan berlangsung di Nonthaburi, Thailand, pada 8 hingga 10 Mei 2018.
Sementara untuk try out ke Amerika Serikat, menurut Fictor Roring, timnas akan berangkat akhir Juni.