Suara.com - Deputi II Bidang Administrasi INASGOC, Francis Wanandi mengatakan, INASGOC masih membutuhkan banyak dukungan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya Asian Games 2018 di Tanah Air.
Tak terkecuali dalam hal ini, kata Francis, dukungan dari sponsor. Terlebih, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo sempat mengeluhkan minimnya promosi Asian Games 2018.
"Memang ada tekanan dari Presiden supaya Asian Games 2018 yang masih hangat-hangat ini bisa menjadi demam. Karena INASGOC tak mungkin mempromosikan Asian Games ke seluruh Indonesia sendirian. Maka kita butuh bantuan dari pemerintah daerah maupun sponsor," ungkap Francis saat menghadiri pengumuman Pocari Sweat sebagai official partner Asian Games 2018 di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Menurut Francis, saat ini INASGOC telah mengumpulkan sebanyak 38 sponsor prestise maupun partner yang mendukung perhelatan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.
Baca Juga: Erick: Asian Games Perkenalkan Moto Indonesia kepada Dunia
Namun, pihaknya akan terus menambah sponsor guna memperbesar gaung Asian Games ke seluruh pelosok nusantara.
Untuk sisi nominal sendiri, Francis mengatakan, INASGOC telah mengantongi sekitar Rp 700 miliar dari berbagai sponsor. Namun tak semua anggaran itu difokuskan untuk sektor promosi.
"Tak semuanya untuk biaya promosi, karena kita kan defisit (kekurangan) anggaran. Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Pengawas Asian Games 2018 Jusuf Kalla bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 ini bisa dibiayai dari uang sponsor tak bergantung pada anggaran negara," kata Francis.
Terkait Pocari Sweat, mereka akan ikut membantu INASGOC menyebarkan gema Asian Games di Indonesia.
Baca Juga: Beda Satu Poin dengan Marquez, Dovizioso Pede Tatap GP Spanyol
Salah satunya dengan mendukung pelaksanaan kirab obor (torch relay) yang akan berlangsung pada 15 Juli hingga 18 Agustus 2018.
"Torch relay itu di 18 provinsi dan 54 kota supaya masyarakat bisa merasakan bahwa gema Asian Games tak ekslusif di Jakarta dan Palembang saja, namun gemanya bisa sampai Papua sana," tutur Francis.
"Saat ini INASGOC terus mengumpukkan sponsor-sponsor untuk mendukung dan memperbesar gaung Asian Games untuk semakin mencakup jauh lebih luas ke masyarakat," pungkasnya.