Jokowi Pakai Jaket Asian Games, Menpora: Dari Mana Dapatnya

Kamis, 03 Mei 2018 | 13:31 WIB
Jokowi Pakai Jaket Asian Games, Menpora: Dari Mana Dapatnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai jaket Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memuji penampilan Presiden Joko Widodo saat menerima sebanyak 272 siswa dan siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).

Dalam pertemuan Kamis pagi, Kepala Negara menggunakan jaket hitam dengan motif Asian Games 2018,

"Wah keren (jaket Presiden Jokowi), makanya saya belum (punya)," ujar Imam yang mendampingi Jokowi dalam acara tersebut.

Presiden Joko Widodo tampil beda saat menerima sebanyak 272 siswa dan siswi OSIS SMA berprestasi di seluruh Indonesia. (Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo)

Baca Juga: Setelah Bergaya Chopper, Jokowi Tampil Beda Berjaket Asian Games

Imam menerangkan, jaket dengan lukisan corak Asian Games 2018 yang dikenakan Kepala Negara merupakan bentuk kreativitas Presiden Jokowi.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi dalam mempromosikan Asian Games tahun 2018 bisa diikuti pejabat negara.

"Ini terobosan yang langsung dilakukan Pak Presiden. Saya kira ini karya kreatif, yang perlu ditiru semua menteri, gubernur, dan wali kota, dan semua pimpinan daerah," kata Menpora.

Menpora pun mengaku baru melihat jaket dengan motif Asian Games yang dipakai Kepala Negara. Ia mengaku penasaran dengan jaket yang digunakan itu.

"Saya baru lihat ini. Saya lagi mikir dari mana ini dapatnya," ucapnya, bingung.

Baca Juga: Terima Kunjungan Perwakilan OSIS, Jokowi Pakai Jaket Asian Games

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai jaket Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI