Suara.com - Empat wakil ganda campuran Indonesia yang tampil di kejuaraan bulutangkis New Zealand Open 2018 belum teradang langkahnya di putaran pertama pada, Selasa (1/5/2018).
Berdasarkan pantauan dari laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), keempat wakil Merah Putih tersebut belum menemukan kesulitan yang berarti dan memastikan lolos ke babak kedua.
Ronald Alexander/Annisa Saufika jadi pasangan pertama yang lolos ke babak kedua turnamen level BWF World Tour Super 300 ini.
Ronald/Annisa yang non unggulan di turnamen ini, mengalahkan pasangan kuat asal Korea Selatan yang juga unggulan kelima, Choi Solgyu/Kim Ha Na dengan skor 21-17 dan 21-12.
Baca Juga: Susy Susanti Soroti Performa Tunggal Putra di BAC 2018
Duet Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja menyusul kemudian dengan mengandaskan wakil ganda campuran Australia, Cham Chen/Jennifer Tam dalam pertarungan yang berakhir dengan skor telak 21-6 dan 21-8.
Pasangan ketiga Indonesia yang lolos ke putaran dua adalah Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Dalam perjalanannya, Ricky/Debby harus bermain ketat dengan pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Puttita Supajirakul.
Bahkan, duet Indonesia ini sempat tertinggal 13-21 di game pembuka. Namun Ricky/Debby kemudian bisa membalas di dua game berikutnya dengan skor 21-13 dan 21-17.
Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami melengkapi hasil positif perwakilan Indonesia dengan menyingkirkan Mathew Fogarty/Isabel Zhong (Amerika Serikat) lewat pertarungan dua game langsung, 21-10 dan 21-9.
Keempat wakil ganda campuran Indonesia ini baru akan memainkan babak kedua New Zealand Open 2018 pada, Kamis (3/5/2018) besok.
Baca Juga: Wejangan Susy Susanti untuk Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber
Jadwal Pertandingan Ganda Campuran Indonesia di Babak Kedua New Zealand Open 2018:
- Ronald Alexander/Annisa Saufika vs Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Ou Xuanyi/Cao Tong Wei (Cina)
- Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto vs Seo Seung Jae/Chae Yoo-jung [6-Korsel)
Keterangan: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan di turnamen ini.