Susy Susanti Soroti Performa Tunggal Putra di BAC 2018

Selasa, 01 Mei 2018 | 22:28 WIB
Susy Susanti Soroti Performa Tunggal Putra di BAC 2018
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda bukutangkis nasional, Susy Susanti menyoroti performa tunggal putra Indonesia yang dinilai kurang memuaskan di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2018.

Pada turnamen yang berlangsung di Wuhan Sport Center, Wuhan, China pada 24-29 April tersebut, Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa memang tak mampu melangkah jauh karena ditaklukan lawan-lawan yang cukup kuat.

Ihsan jadi tunggal pertama yang gugur di BAC 2018. Di babak pertama, dirinya sudah harus berhadapan dengan unggulan kedua asal Korea Selatan, Son Wan Ho dan harus tumbang dua gim langsung, 17-21 dan 10-21.

Sementara Jonathan dan Anthony harus merelakan tiket perempatfinal ke tangan lawan setelah takluk di babak kedua. Jonathan takluk dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 19-21, 21-12, 15-21. Sedangkan Anthony ditumbangkan tunggal kawakan asal Malaysia, Lee Chong Wei dengan skor 21-16, 9-21, 11-21.

Baca Juga: Duh! Jelang GP Spanyol, Hafizh Syahrin Alami Kecelakaan

Menurut Susy, masih banyak yang harus dipelajari dan diperbaiki tunggal putra Indonesia, merujuk dari penampilan di BAC 2018. Apalagi ketiganya kini masuk dalam tim inti Indonesia yang akan berangkat ke Thailand untuk menjalani Piala Thomas 2018.

"(Anthony) Ginting kalah sama Lee Chong Wei, padahal tinggal sedikit lagi (bisa menang). Ayo di push lagi, dimatangkan lagi (strateginya), diberanikan lagi permainannya, dikuatkan lagi gitu loh," kata Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/5/2018).

Peraih empat gelar All England ini juga meminta Jonathan Christie untuk menaikan kepercayaan diri serta memperbaiki pola permainannya. Sebab menurutnya, Jojo -sapaan Jonathan Christie- kerap kali menang melawan pemain unggulan, namun kalah melawan pemain-pemain yang biasa saja.

"Jonathan, dia bisa menang lawan unggulan, tetapi lawan yang sedang-sedang dia masih belum. Jadi itu maksudnya, kepercayaan dirinya lah, polanya, dan strateginya itu dia harus memperbaiki lagi. Karena setiap orang kan polanya beda-beda, pada saat dia main lawan A mungkin harus pakai strategi B, lawan B mungkin harus pakai strategi C, itu yang harus dipikirkan," tandas Susy.

Ketiga tunggal putra Indonesia tersebut, ditambah tunggal junior, Firman Abdul Kholik, akan bahu membahu bersama tiga ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya / Marcus Fernaldi, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam Piala Thomas yang akan berlangsing pada 20-27 Mei 2018 mendatang di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Lawan Uzbekistan, Gavin: Lini Belakang Indonesia Jangan Lengah!

Di kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia itu, Indonesia masuk dalam Grup B bersama Korea Selatan, Kanada, dan tuan rumah Thailand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI