Dia pun finis di posisi tiga dengan aksi menyusul yang bersih. Lalu, penalti yang menimpa pebalap Carlin Sergio Sette Camara menaikkan posisinya ke podium kedua.
Apa yang diraih oleh de Vries di Baku City merupakan podium pertama untuk tim Pertamina Prema Theodore Racing mengingat tim ini adalah juara bertahan kejuaraan jet darat level dua ini.
"Jujur saja, saya merasa lega. Saya merasa kami selalu punya potensi untuk selalu ada di depan. Sayangnya, sekadar potensi itu saja tak berarti apa-apa bila tak berbuah hasil bagus di atas trek. Kami benar-benar butuh hasil bagus dan saya tak ragu akan hal itu. Kami hanya belum memetik hasilnya," kata De Vries.
De Vries menambahkan dirinya merasa bahagia karena mendapatkan hasil bagus dengan sebuah podium yang sangat layak didapatkan sebelum ini.
Baca Juga: Usai Kanvaskan Malikov, Daud Yordan Bersiap Kembali Latihan
"Pada akhirnya, apa yang harus terjadi suatu hari, pasti terjadi. Dan saya berharap kami memulai perburuan gelar juara sejak sekarang, berbekal hasil ini," kata mantan pebalap tim F2 Racing Engineering itu. [Antara]