Suara.com - Mantan pebalap Yamaha, Colin Edwards menilai Maverick Vinales bisa menjadi mimpi buruk bagi juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Rider muda Spanyol ini sebelumnya memang digadang-gadang bakal menjadi rival berat Marquez di masa mendatang, setelah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pensiun.
Vinales telah membuktikan potensinya itu di musim perdananya bersama Yamaha musim lalu. Dia menjuarai tiga dari lima seri awal.
Inkonsistennya performa Yamaha YZR-M1 di paruh kedua musim membuat Vinales kalah bersaing dengan Marquez dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang akhirnya menjadi juara dunia dan runner-up MotoGP 2017.
Baca Juga: Vinales Yakin Kansnya Jadi Juara Dunia MotoGP Belum Tertutup
Musim ini pun Vinales sedikit tersendat prestasinya. Dia baru sekali menapaki podium dari tiga seri yang telah berlangsung, yakni saat finis kedua di MotoGP Amerika Serikat, 22 April lalu.
Meski prestasi Vinales sedikit menurun dibanding musim lalu, namun itu tidak membuat juara dunia Moto3 2013 ini terlempar dari jajaran kandidat juara dunia MotoGP 2018.
"Ya saya rasa begitu," ujar Edwards, 44 tahun, ketika ditanya apakah Vinales bisa menjadi mimpi buruk bagi Marquez, dikutip dari Speedweek, Senin (30/4/2018).
"Marquez pebalap yang baik, tidak sombong. Di saat yang bersamaan, dia telah mendominasi balapan MotoGP sejak 2013. Marquez pebalap fenomenal. Tapi, kini orang-orang membicarakan tentang Vinales," lanjut Edwards.
Baca Juga: Eks Pebalap MotoGP: Rossi Masih Bisa Balapan hingga 10 Tahun Lagi
Pebalap yang memperkuat Yamaha dari tahun 2005 hingga 2007 ini mengatakan sangat menyukai gaya balap Vinales. Menurutnya, Vinales memiliki masa depan yang cerah.