Jelang Piala Uber, Performa Sektor Putri Dinilai Belum Stabil

Minggu, 29 April 2018 | 15:45 WIB
Jelang Piala Uber, Performa Sektor Putri Dinilai Belum Stabil
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan tunggal putri Indonesia Yuni Kartika mengakui performa sektor putri Indonesia masih belum stabil jelang perhelatan Piala Uber 2018.

Menurut peraih juara Piala Uber 1994 itu, pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan kawan-kawan sebenarnya sudah menunjukan kenaikan performa. Namun sering hilangnya konsentrasi dinilai menjadi faktor utama srikandi Merah Putih kerap tumbang dalam pertandingan.

"Saya rasa memang performa tim Uber kita ini masih belum stabil ya, kadang bagus, kadang enggak. Kita bicara person-to-person, maksudnya kalau kayak Greysia / Apriyani sudah cukup bagus, meskipun kadang masih kalah, masih belum stabil," kata Yuni Kartika saat dihubungi Suara.com, Minggu (29/4/2018).

Yuni berharap, srikandi-srikandi Indonesia mampu menunjukan kapasitasnya di Piala Uber nanti. Khusus untuk tunggal putri, diharapkan mampu menyumbang poin di turnamen dengan sistem beregu tersebut.

Baca Juga: Raih Pole di GP Azerbaijan, Vettel Puji Performa Mobil Ferrari

"Nah, saya berharap mudah-mudahan kalau untuk tunggalnya, mudah-mudahan ada yang bisa mencuri angka. Haruslah satu gitu ya diantara tiga yang ada," kata Yunni.

Lebih lanjut, wanita yang kini aktif menjadi komentator bulutangkis ini mengakui China akan menjadi batu sandungan bagi tim Uber Indonesia di Grup B. Akan tetapi, melihat karakter turnamen beregu yang tak hanya mengandalkan faktor individual, Yuni masih optimis Fitriani cs bisa meraih tiket ke babak play-off.

"Harus diakui memang tunggal putri China itu performanya lebih diatas kita secara rangking. Namun, bicara beregu kadang-kadang kan faktornya banyak, bukan hanya masalah prestasi dan rangking, tapi juga ada mental. Kita bisa lihat banyak kejutan yang terjadi kalau di pertandingan beregu," kata Yuni.

"Ini yang diharapkan dari tim Uber kita, walaupun secara rangking kalah, tapi bukan berarti tak punya kesempatan. Kita bisa bikin kejutan, itu pastinya yang kita mau," tandas Yuni.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil undian yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand Maret lalu, tim putri Indonesia tergabung dalam Grup D bersama China, Malaysia dan Prancis. Piala Thomas dan Uber 2018 sendiri akan dilangsungkan pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok.

Baca Juga: 1 Mei, Kebun Raya Bogor Ditutup karena Banyak Tamu Negara

REKOMENDASI

TERKINI