Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris harus mengakui ketangguhan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di semifinal Badminton Asia Championships (BAC) 2018, Sabtu (28/4).
Bertanding di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina, Rizki/Della ditaklukkan unggulan ketiga asal Jepang ini dengan skor 29-27, 17-21 dan 11-21.
Rizki/Della sebetulnya berpeluang menang dua game langsung saat unggul 11-6 di game kedua. Namun perlahan tapi pasti, Fukushima/Hirota mulai mengejar, dan laga pun berlangsung ketat.
Saat kedudukan 17-19, satu sambaran Della dinyatakan keluar. Rizki/Della sempat protes dan mengatakan kalau shuttlecock jatuhnya jauh di dalam garis lapangan. Namun wasit tetap mengiyakan keputusan hakim garis saat itu.
Baca Juga: Bertarung Selama 88 Menit, Rizki / Della Tersingkir dari BAC 2018
"Kami merasa dari awal permainan, kami sudah tampil maksimal. Di game kedua, kami sudah unggul dan terkejar, kami agak kurang maksa. Sebetulnya sayang, saya sempat kecewa karena pukulan saya dibilang out itu, padahal harusnya poin jadi 18-19, tidak terpaut jauh jadi 17-20. Soalnya ini kejadiannya di poin-poin kritis," ungkap Della, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu sore.
"Tidak masalah soal stamina, dari awal kami sudah siap capek. Lawan mengubah pola jadi lebih lambat. Kami kalah dari segi pikiran, kalah di konsentrasinya," Rizki menimpali.
"Fukushima/Hirota ini pertahanannya cukup rapat, pukulannya pun lebih ada tekanannya," Della menambahkan.
Dengan hasil ini, Indonesia hanya mengirim satu wakil ke final BAC, yakni pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Di final besok, Minggu (29/4/2018), Tontowi/Liliyana akan menghadapi partai semifinal lainnya yang mempertemukan sesama wakil Cina, Zhang Nan/Li Yinhui dan Wang Yilyui/Huang Dongping.