Wapres Jusuf Kalla Tinjau Kesiapan Lima Venues Asian Games

Sabtu, 28 April 2018 | 05:55 WIB
Wapres Jusuf Kalla Tinjau Kesiapan Lima Venues Asian Games
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono meninjau kesiapan venue guna menyambut Asian Games 2018, Jumat (27/4/2018). [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan dan renovasi lima venues Asian Games XVII Tahun 2018. Keempat venue tersebut adalah Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Velodrome dan Baseball di Rawamangun, venue layar dan jetski di Ancol, Jakarta, Jumat (27/04/2018).

Kunjungan diawali dengan peninjauan ke Stadion Patriot Candrabhaga sekitar pukul 8.30 WIB. Hingga April 2018, progress perbaikan Stadion Patriot Candrabhaga mencapai 56% dan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2018. Kementerian PUPR melakukan perbaikan sistem drainase lapangan untuk memenuhi standar FIFA bahwa lama genangan tidak boleh lebih dari 5 menit. Selain itu juga ditanam rumput jenis Zoysia Martella, perbaikan pencahayaan lapangan, dan pemasangan kursi disabilitas.

“Kita melihat skedul dan apa yang telah dicapai, rencana penyelesaiannya serta melihat sendiri secara fisik, bisa selesai dalam akhir Juni karena awal Juli akan dilakukan test event. Untuk mempercepat pekerjaan infrastruktur akan ditambah tenaga dan jam kerja hingga maksimal 3 shift. Cuaca juga sudah mulai bagus, memang ada kendala nanti bulan puasa juga ada libur lebaran 10 hari itu kita sudah perhitungkan semua," ujar Wapres Jusuf Kalla, saat mengunjungi Venue Cabor Layar, di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (27/4/2018).

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, terkait ketersediaan pendanaan tidak ada masalah karena sudah tercantum dalam DIPA, sehingga anggaran dipastikan tersedia.

Peninjauan diakhiri dengan meninjau venue layar di Pantai Ancol Barat dan venue jetski di Pantai Indah Ancol. Pembangunan venue layar dilakukan di atas lahan seluas 13.890 m2 dan venue jetski pada lahan seluas 27.034 m2. Pembangunannya telah dimulai sejak Desember 2017 lalu dengan progres 50,03 persen dan ditargetkan rampung pada Juni 2018. Total nilai kontrak pembangunan kedua venue sebesar Rp 172,57 miliar.

Baca Juga: Kalah dari Bahrain, Milla Ingin Pemainnya Bisa Kendalikan Emosi

Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan, pada akhir bulan Juni 2018 akan ada penyelenggaraan pertandingan uji coba (test event) di kedua arena tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan venue dalam penyelenggaraan pertandingan bertaraf internasional.

Untuk venue jetski akan dilengkapi gedung dan dermaga permanen yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain. Pekerjaan di venue jetski mencakup bangunan kantin dan gudang, bangunan kantor, bangunan kantor pengelola, bangunan VIP, dermaga jetski, tribun permanen pertama di dunia untuk penonton berkapasitas 868 orang, dan pit stop.

Stadion Patriot Candrabhaga progress perbaikan Stadion Patriot Candrabhaga mencapai 56% dan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2018. [Suara.com/Lili Handayani]

Tantangan dalam membangun venue Jetski adalah dalam membangun dermaga dan pantai buatan yang menjadi salah satu persyaratan arena pertandingan (field of play) untuk jetski. Selain itu dilakukan penataan kawasan sehingga Pantai Ancol akan semakin tertata rapi.

Selanjutnya, untuk venue layar, akan dilengkapi Floating Breakwater sepanjang 220 meter, floating jetty, parkir kontainer berkapasitas 30 kontainer, slipway, area bilas & tap air permanent, kantor porlasi, workshop, dan area parkir mobil. Bangunan workshop tersebut akan berbentuk seperti hanggar dengan atap yang tinggi untuk menampung kapal layar yang tinggi berkapasitas 30 kapal.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Sekber Gerindra PKS adalah Rumah Rakyat

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI