Usai Velodrome, JK Tinjau Kesiapan Venue Jet Ski di Asian Games

Jum'at, 27 April 2018 | 11:36 WIB
Usai Velodrome, JK Tinjau Kesiapan Venue Jet Ski di Asian Games
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau kesiapan venue jet ski dan layar menyambut Asian Games 2018 di Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Jumat (27/4/2018). [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melanjutkan safari pemantauan persiapan Asian Games 2018 dengan mengunjungi venue jet ski dan layar di Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Jumat (27/4/2018).

JK tiba di lokasi pukul 10.00 WIB, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Venue jet ski jadi yang pertama ditinjau Wapres yang juga menjabat ketua pengarah panitia nasional Asian Games 2018. Venue permanen pertama di dunia ini baru 53 persen rampung.

Usai dari venue jet ski, JK beserta rombongan melanjutkan tinjauan ke venue cabang olahraga layar.

Baca Juga: Duh, Sandiaga Telat Temani Wakil Presiden Tinjau Venue Velodrome

Luas area bangunan venue jet ski mencapai 27.034 m2, 60 meter arah laut dari pedestrian existing (Jaya Ancol) sepanjang 300 meter.

Terdiri dari pantai buatan untuk FOP 41,75 x 230 m2, dermaga 45 x 360 m2, bangunan tribun, gudang jet ski, ramp loading arah pantai, infrastruktur pendukung event, dan kantor pengelola.

Sedangkan luas area bangunan venue cabor layar mencapai seluas 13.890 m2. Terdiri dari Floating Breakwater 220 m2, Floating Jetty (kapasitas minimum 80 perahu), parkir kontainer (kapasitas 30 kontainer), Slipway (50 x 33,350 m), area bilas & tap air permanent, kantor PB Porlasi, workshop, dan area parkir mobil.

Sebelum meninjau venue jet ski dan layar, JK lebih dulu meninjau venue cabang olahraga balap sepeda di Jakarta Internasional Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Setya Heragandh mengatakan, proyek yang dikerjakan PT Wijaya Karya ini hingga akhir Maret 2018, pembangunan konstruksi velodrome sudah mencapai 86,9 persen, dan akan selesai pada bulan Juni 2018.

Baca Juga: Daud Yordan Berharap Duel Berikutnya Digelar di Indonesia

"Kota Jakarta sebentar lagi akan memiliki velodrome berstandar internasional dan termegah di ASEAN. Velodrome ini merupakan kebanggaan kita bersama," ujar Setya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI