Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Dian Arifin mengaku optimistis cabang olahraga (cabor) senam mampu meraih medali walau tak dibebani target oleh Pemerintah.
"Pemerintah tak minta target dari senam, karena senam dilihatnya itu berat, tapi kita tak boleh pesimis dan tetap berusaha. Seperti SEA Games 2017 kemarin, walau cuma pasang target satu perak, tapi alhamdulillah dapat lebih," ujar Dian, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/4) sore.
Di SEA Games 2017, tim senam Indonesia berhasil meraih medali 1 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Hasil ini jauh melebihi target pemerintah.
Dian mengatakan Persani tentu ingin mengulangi prestasi tersebut. Sebabnya, Persani terus mematangkan program persiapan yang kini sudah mencapai 85 persen.
Baca Juga: Tahan Imbang Arsenal, Simeone Puji Perjuangan Atletico
"Beberapa atlet tinggal finishing, memperbaiki gerakan supaya eksekusi dan deduction-nya (penalti) bisa berkurang jauh," kata Dian.
Lanjut Dian, peluang Indonesia untuk bisa meraih medali di Asian Games 2018 adalah melalui Agus Adi Prayoko dari nomor valuting.
"Sekarang yang paling potensial dapat medali itu di nomor vaulting lewat Agus Adi Prayoko. Kalau tampil bersih, paling tidak bisa dapat perak," tutup Dian.
Dalam waktu dekat, PB Persani rencananya akan menggelar pelatnas di luar Indonesia. Agus Adi Prayoko dan kawan-kawan akan menggelar try out ke Slovenia pada akhir Mei dan dilanjutkan training camp di Russia.
Baca Juga: Harga Xiaomi Redmi 5A Naik, Kok Bisa?