Suara.com - Sekertaris Jendral INASGOC, Erris Herryanto menghimbau agar masyarakat ikut berperan aktif dalam mencegah kebakaran hutan saat pelaksanaan Asian Games 2018 nanti.
Kebakaran hutan memang diprediksi akan kembali terjadi di berbagai wilayah Indonesia, jelang masuknya musim kemarau, tak terkecuali di Palembang yang menjadi salah satu kota tuan rumah Asian Games.
INASGOC selaku Panitia Pelaksana Asian Games 2018 lantas merasa khawatir dengan potensi kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Pasalnya, kabut asap yang dihasilkan akan mengganggu, bahkan mungkin bisa menghentikan pelaksanaan pesta olahraga terbesar bangsa Asia itu.
"Disebutkan bahwa Asian Games 2018 akan dimulai Agustus hingga September dimana itu masa-masa rawan kebakaran hutan," kata Erris Herryanto di kantor INASGOC, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Baca Juga: Kerugian Akibat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2017 Rp 30 Triliun
"Karenya kami dari INASGOC mengajak masyarakat untuk bisa membantu menanggulangi masalah kebakaran hutan ini, agar perhelatan Asian Games bisa sukses dalam semua sisi terutama sisi penyelenggaraan," lanjut Erris.
INASGOC bersama pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan berbagai lembaga terkait, telah membentuk pos komando untuk menanggulangi ancaman kabut asap.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, total personel yang disiapkan dalam mengahadapi ancaman kebakaran ini lebih dari 7000 orang, yang berasal dari unsur Pemerintah, Polri, masyarakat dan sektor swasta.
"Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Patut diakui bahwa INASGOC tidak bisa sendirian dalam menyukseskan Asian Games XVIII, maka itu peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan karena Asian Games adalah untuk Indonesia," tutup Erris.
Baca Juga: Kronologis Jonathan Frizzy Diteror