Go Green, JSC Gunakan Rumput Vetiver saat Asian Games

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 25 April 2018 | 20:31 WIB
Go Green, JSC Gunakan Rumput Vetiver saat Asian Games
Logo Asian Games 2018. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsep Go Green yang diterapkan di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang pada gelaran Asian Games 2018 Agustus nanti mulai diimplementasikan.

Untuk memastikan kondisi pengairan yang ramah lingkungan, pengelola JSC menanam rumput jenis vetiver, tanaman multifungsi yang baik untuk pemeliharaan kondisi saluran air.

Rumput yang mirip dengan alang-alang ini berfungsi untuk menahan erosi dan menetralisir air yang sudah tercemar. Tidak hanya itu, tanaman ini juga bahkan memiliki kekuatan layaknya tembok penahan sehingga menjaga kestabilan tanah.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Selatan, Dharma Budi, mengungkapkan, metode penanaman rumput vetiver sudah terbukti efektif di luar negeri seperti di China dan Australia.

Baca Juga: Tak Hanya Salah, Firmino Juga Layak Mendapat Apresiasi Lebih

Selain tidak memerlukan metode perawatan khusus, tanaman rumput vetiver juga tergolong jauh lebih murah. Menurutnya, untuk tahap awal, di kawasan JSC memakan biaya sebesar Rp 200 juta. Kemudian, akan dilakukan penanaman serupa di seluruh saluran air JSC melalui anggaran APBD tahun depan.

Vetiver ini tidak perlu perawatan khusus, semakin lama justru semakin kuat. Beda dengan tembok atau bronjong yang dalam beberapa tahun bisa saja rusak karena ada patahan,” ujar Budi di Palembang, Rabu (25/4/2018).

Menurut Budi, rumput vetiver di JSC ditanam di sepanjang saluran air di sekitar kawasan Rusunami masing-masing 200 meter pada kedua sisi saluran air. Penanaman sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan lalu dengan ketinggian rumput saat ini 15 cm. Rumput vetiver akan berfungsi secara optimal pada saat usia enam bulan.

“Kondisi batang rumput saat ini sebagian berwarna coklat, tanda siap untuk munculnya tunas baru. Untuk enam bulan pertama masih dalam tanggung jawab kontraktor. Selanjutnya pemeliharaan kami ambil alih,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Baca Juga: Foto Hoaks Dirinya di Sisi Ketua PKI DN Aidit, Ini Kata Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI