Suara.com - Pebalap Alma Pramac Racing, Jack Miller membuat pengakuan mengejutkan usai finis kesembilan pada seri ketiga MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung, Minggu (22/4/2018) lalu.
Dalam blog pribadinya, Miller mengungkapkan bahwa dirinya harus menahan rasa sakit saat menjalani balapan di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Kondisi ini akibat cedera bahu dan retak tulang selangka yang dialaminya sebelum seri MotoGP AS berlangsung.
Baca Juga: Hadapi Pasangan Muda, Hendra / Ahsan Diminta Main Taktis
Miller mengalami kecelakaan saat bermain sepeda gunung di California usai menjalani MotoGP Argentina. Kecelakaan itu membuat otot bahunya robek dan tulang selangkanya mengalami keretakan.
"Saya sedang tak berlatih saat berada di California setelah MotoGP Argentina usai, dan saya coba bermain sepeda gunung," kata Miller seperti dilansir dari GPone, Rabu (25/4/2018).
Miller pun mengaku kecewa dengan hasil balapan yang diraihnya akhir pekan lalu. Cedera sedikit banyak memengaruhi performa balapannya.
"Saya berharap lebih pada akhir pekan ini (hasil balapan), tapi kami kesulitan dengan setelan motor dan saya berjuang dengan cedera bahu yang saya derita," ujar Miller.
"Memang tak ideal. Kami mencoba diam dengan masalah cedera bahu saya sepanjang akhir pekan, tapi kini balapan telah usai, saya bisa katakan ini bukan hasil yang bagus," lanjutnya.
Baca Juga: Target Podium MotoGP AS Meleset, Rossi Ungkap Penyebabnya
Jakc Miller bukanlah satu-satunya pebalap yang menjalani balapan dengan menahan rasa sakit di COTA. Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa juga merasakan hal yang sama.
Usai melakukan oprasi pergelangan tangan kanan di Barcelona, dua minggu sebelum balapan, Pedrosa memilih langsung turun di MotoGP AS dan berhasil finis di posisi ketujuh.
Performa Jack Miller sendiri sebenarnya cukup apik. Walau berkutat dengan cedera, pebalap tim satelit Ducati itu mampu mengungguli pebalap pabrikan Ducati, Jorge Lorenzo, yang hanya mampu finis di posisi 11.
"Terkadang waktu luang diantara seri balapan bisa lebih berbahaya dibanding balapan itu sendiri," tutup Miller.