Mahkota: Nggak Pakai Lama, Tahun Ini Daud Harus Jadi Juara Dunia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 24 April 2018 | 19:19 WIB
Mahkota: Nggak Pakai Lama, Tahun Ini Daud Harus Jadi Juara Dunia
Petinju Daud Yordan saat berlatih di WSBC Boxing Club, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (11/4). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duel melawan Pavel Malikov dipastikan bukan menjadi pertarungan terakhir untuk Daud Yordan di tahun 2018 ini. Petinju kenamaan Indonesia tersebut direncanakan secepatnya kembali naik ring.

"Daud akan kembali secepatnya ke ring setelah ketemu dan liburan bersama anak istrinya," ujar Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy, selaku promotor tinju Daud Yordan saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/4/2018).

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Daud baru saja melakoni pertarungan melawan Malikov di DIVS, Ekaterinburg, Rusia. Daud berhasil memukul KO Malikov di depan publiknya sendiri di ronde kedelapan.

Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan (kedua dari kanan) berpose jelang pertarungan melawan penantangnya Pavel Malikov. [Dok. Tim Daud Yordan]

Baca Juga: Target Podium MotoGP AS Meleset, Rossi Ungkap Penyebabnya

Kemenangan KO ini sesuai ambisi Daud. Saat itu, Daud mengatakan optimistis bisa menang KO sebelum ronde 12 walau bermain di kandang lawan.

Dia juga mengaku telah mempelajari gaya bertarung lawannya, dan menilai, tanpa bermaksud sesumbar, kemampuannya masih di atas Malikov.

"Pokoknya saya sudah siap 100 persen. Optimistis pula bisa menang KO. Targetnya menang KO di bawah ronde 12," ujar Daud Yordan saat dihubungi Suara.com dari Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

"Secara teknis saya yakin (kemampuan saya) masih di atas dia. Yang perlu diwaspadai adalah non teknisnya, karena saya bertanding di kandang lawan," Daud menambahkan.

Baca Juga: Kanvaskan Malikov, Ini 5 Kemenangan KO Terakhir Daud Yordan

Rumor yang beredar Daud Yordan kabarnya akan kembali naik ring pada bulan Juli mendatang di Australia. Terkait isu ini, Tira enggan berkomentar banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI