Kalah Postur, Timnas Indonesia Diminta Main Cerdas di Asian Games

Selasa, 24 April 2018 | 17:16 WIB
Kalah Postur, Timnas Indonesia Diminta Main Cerdas di Asian Games
Pebasket Satria Muda Arki Dikania Wisnu (kiri) mencoba melewati hadangan pebasket Pelita Jaya Indrawan (tengah) dan Valentino Wuwungan pada laga kedua final kompetisi bola basket nasional (IBL) 2018 di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Sabtu (21/4). [Antara/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebasket timnas Indonesia, Arki Dikania Wisnu tak mau berkecil hati walaupun secara rata-rata postur pemain Indonesia kalah jauh dibanding negara lain peserta Asian Games 2018.

Menurut kapten Satria Muda itu, postur kecil bukan kendala. Sebaliknya, dia menilai pebasket nasional harus memaksimalkan hal itu menjadi modal positif di Asian Games nanti.

"Postur kita lebih pendek, seharusnya kita lebih cepat. Kita harus gunakan kelebihan kita, jangan fokus pada kelemahan terus, kita (harus) play smart," ungkap Arki saat ditemui di AXA Tower Jakarta pada Senin (23/4/2018) malam.

Lebih lanjut, menurut Arki, daripada memikirkan soal postur, dirinya memilih fokus untuk menjalankan persiapan sebaik mungkin.

Baca Juga: Gagal ke SEA Games, Dara Cantik Ini Ingin Bayar di Asian Games

Sebab, waktu pelatnas timnas basket cukup singkat, karena terkendala jadwal kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) yang baru berakhir 22 April lalu.

"Kita baru selesai liga-nya kemarin, jadi training camp (TC) nya belum lengkap seperti cabor (cabang olahraga) lain. Tapi harusnya kita minggu ini atau minggu depan sudah mulai," kata Arki.

"Kita harus secepatnya cari kekompakan dan membiasakan main bersama. Semuanya itu balik lagi masalah waktu," tandasnya.

Timnas basket Indonesia berencana menggelar TC keluar negeri. Walau belum pasti, Arki mengatakan, kemungkinan timnas akan melakukan pemusatan latihan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Empat Bulan Jelang Asian Games, Eko Yuli Kelebihan Berat Badan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI