Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membentuk Tim Indonesia yang berisikan para atlet dari berbagai cabang olahraga nasional. Pembentukan itu diharapkan mampu menjadi simbol pemersatu bangsa Indonesia melalui olahraga.
"Kita ingin menciptakan hero-hero (pahlawan) yang baru, dimana kalangan muda Indonesia bisa melihat figur yang lain. Jangan kita hanya hafal (Lionel) Messi, Kobe Bryant, tapi lupa dengan atletnya," ujar KOI, Erick Thohir di AXA Tower, Senin (23/4/2018) malam.
Erick mengatakan, KOI tak sendiri dalam pembentukan Tim Indonesia. Pihaknya dibantu oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Kemenpora sebagai bentuk dukungan bagi atlet-atlet muda Indonesia.
Saat ini, ada enam atlet perwakilan yang tergabung dalam Tim Indonesia. Mereka adalah Arki Dikania Wisnu dari bola basket), Eko Yuli (angkat besi), Rafael Maitimo (sepakbola), I Gede Siman Sudartawa (renang), Pungky Afriecia (voli), serta Dianada Choirunisa (panahan).
Baca Juga: Akhirnya Jalan Jatibaru Tanah Abang Akan Dibuka, Syaratnya
Menurut Erick, perbedaan latar belakang atlet yang tergabung dalam Tim Indonesia akan menjadi cerminan bahwa Bhineka Tunggal Ika masih relevan untuk Bangsa Indonesia kini.
"Kesuksesan sebuah bangsa itu, saat bangsa itu satu. Kehancuran sebuah bangsa juga kalau bangsa itu terpecah-pecah. Tim Indonesia adalah simbolik yang luar biasa dengan background yang berbeda-beda," tambah Erick.
Erick pun berharap, tim Indonesia bentukannya ini mampu menjadi ikon dan motivasi bagi masyarakat maupun kontingen Indonesia jelang Asian Games 2018.