Suara.com - Valentino Rossi kecewa targetnya meraih podium pada seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (22/4/2018) lalu, meleset.
Seperti diketahui, pebalap Movistar Yamaha ini harus puas finis keempat, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda), rekan setimnya Maverick Vinales, dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar).
Sesaat sebelum balapan, The Doctor--julukan Rossi--masih optimistis bisa naik podium seperti musim lalu yang menempati urutan kedua.
Namun, di tengah perlombaan, permasalahan ban depan membuatnya gagal bersaing dengan Vinales dan Iannone dalam merebut podium MotoGP AS.
Baca Juga: Tampil di BAC, Ini Target Hendra / Ahsan
"Balapan ini sedikit lebih buruk dari apa yang saya harapkan," keluh Rossi, dikutip dari Autosport, Selasa (24/4/2018).
"Saya berharap bisa mencatat waktu 2 menit 05 detik, karena di Jumat dan Sabtu sore saya berhasil membukukan waktu tersebut," lanjutnya.
"Jika bisa mencapai kecepatan tersebut, saya bisa bertarung meraih podium, karena target saya memang meraih podium."
"Sayangnya saya lebih banyak menderita dibanding pebalap lain, khususnya dengan ban depan. Saat perlombaan, saya banyak kehilangan waktu di tikungan cepat, padahal itu tidak terjadi di saat latihan."
"Jadi saya harus sedikit melambat, berusaha tetap dekat dengan Iannone agar tetap bisa meraih podium. Tapi, dia (Iannone) lebih kuat dibanding saya dan pada akhirnya saya gagal bersaing dengannya," pungkas Rossi, kecewa.
Baca Juga: Kanvaskan Malikov, Ini 5 Kemenangan KO Terakhir Daud Yordan
Hasil di MotoGP AS membuat Rossi menempati urutan ketujuh klasemen sementara pebalap dengan 29 poin. Seri MotoGP berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 6 Mei mendatang.