Suara.com - Marc Marquez kembali membuktikan kedigdayaannya dengan merajai Circuit of the Americas (COTA) dalam seri ketiga MotoGP Amerika Serikat (AS), Minggu (22/4/2018) atau Senin dini hari WIB.
Kemenangan ini jadi yang keenam berturut-turut bagi pebalap Repsol Honda itu sejak pertama kali menorehkan tinta emas tersebut pada tahun 2013.
Marc Marquez sejatinya punya hak start dari pole position setelah menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi, sehari sebelumnya.
Namun, aksinya yang dinilai telah menghalangi laju Maverick Vinales saat kualifikasi membuat dia dihukum penalti mundur tiga posisi start.
Baca Juga: Penuhi Misi, Daud Yordan Pukul KO Pavel Malikov
Sanksi tersebut rupanya tidak memiliki dampak berarti bagi Marc Marquez dalam balapan di COTA, yang notabene salah satu sirkuit favoritnya.
Selepas start, dia langsung menggeber motor Honda RC213V-nya dan menempati posisi kedua di belakang pebalap Suzuki, Andrea Iannone.
Akselerasi dan kecepatan yang lebih baik yang dimiliki motor Honda membuat Marquez mengambil alih posisi terdepan dari tangan Iannone saat trek luruk menuju Tikungan 12.
Marc Marquez pun tak terkejar lagi dari lawan-lawannya dan melintasi garis finis dengan catatan waktu 41 menit 52,002 detik.
Dia unggul 3,560 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang finis kedua. Sedangkan, podium ketiga diraih Andrea Iannone yang terpaut 6,704 detik lebih lambat dari Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Start dari Posisi Empat Walau Rebut Pole, Kenapa?
Marc Marquez mengatakan kemenangan perdananya di MotoGP 2018 ini tidak lepas dari perubahan strategi yang dilakukannya, yakni dengan langsung memimpin sejak lap pertama.