Anak asuh Johannis Winrar terus berada dalam tekanan. Hanya C.J Giles yang terlihat tampil baik, lemparan tiga angkanya menutup kuarter ketiga menjadi 42-54.
Pelita Jaya mencoba bangkit di kuarter pamungkas. Hanya memainkan satu "big man", yakni C.J Giles, nyatanya membuat serangan Xaverius dan kawan-kawan lebih efektif.
Hingga kuarter empat tersisia satu setengah menit, Pelita Jaya mampu memaksa anak-anak Satria Muda bertahan cukup dalam. Tembakan tiga angka C.J. Giles bahkan menipiskan angka hingga hanya berjarak empat poin saja. Skor 60-64.
Memasuki 30 detik terakhir, laga semakin menegangkan, Slam dunk Wayne Bradford memaksa skor kembali menipis 64-67. Namun lemparan Arki di 15 detik terakhir membuyarkan asa tuan rumah untuk membalikkan keadaan.
Baca Juga: Goncalves Batalkan Kemenangan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Skor 69-64 pun bertahan hingga laga usai. Satria Muda Pertamina Jakarta sukses merengkuh gelar juara IBL 2017/2018.