Suara.com - Pebalap Alma Pramac Racing, Jack Miller berharap Valentino Rossi dan Marc Marquez menyudahi perseteruan mereka di luar lintasan. Miller menyarankan keduanya untuk bertarung di trek, bukan perang kata-kata di media.
"Saya pikir mereka (Rossi dan Marquez) perlu sedikit lebih baik mengendalikan perseteruan di dalam paddock," kata Miller, dikutip dari Fox Sports, Jumat (20/4/2018).
"Kita di sini untuk balapan sepeda motor dan bertarung. Tapi, seharusnya pertarungan harus tetap di trek bukan bertarung di media," lanjut Miller.
Baca Juga: Herry Ungkap Pasangan yang Paling Dekati Kualitas Kevin / Marcus
Miller mengatakan, dengan menghindari perang kata-kata di media, maka situasinya akan jauh lebih baik.
Pebalap tim satelit Ducati ini mengaku bisa memahami profesi jurnalis yang bertugas mencari berita.
Namun, dia tetap mengingatkan kepada semua pebalap untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan.
"Sekali lagi, pertarungan seharusnya tetap di trek. Semua pebalap harus berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu, karena kata-kata dapat dipelintir, seperti yang telah kita lihat berkali-kali sebelumnya," Miller menambahkan.
Rivalitas antara Rossi dan Marquez kembali memanas akibat insiden senggolan yang terjadi di MotoGP Argentina, 8 April lalu.
Baca Juga: Herry: Ganda Putra Dijadikan Andalan Indonesia Bukan Beban
The moment everyone is talking about from #ArgentinaGP @marcmarquez93 and @ValeYellow46 CLASH!
— MotoGP™ (@MotoGP) 9 April 2018
Relive the #TermasClash https://t.co/uxrqBB0MdH pic.twitter.com/1F01kUpn05
Saat itu, Marquez mencoba menyalip Rossi di Tikungan 13 pada lap 19. Namun, juara dunia enam kali ini gagal melakukan overtake dengan mulus.
Motornya menyenggol Rossi yang membuat kedua pebalap melebar. Marquez bisa melanjutkan balapan tanpa terjatuh hingga finis.
Namun, tidak demikian halnya dengan Rossi yang terjatuh setelah melebar. Meski bisa tetap melanjutkan lomba, namun The Doctor, julukan Rossi, harus puas finis di urutan 19.
Sedangkan Marquez posisinya melorot ke urutan 18 setelah dihukum penalti 30 detik oleh Race Direction akibat insiden dengan Rossi.