Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menundukkan sang juara bertahan Pelita Jaya Basketball Club di game pertama final IBL 2017/2018 yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta pada Kamis (19/4/2018) malam.
Christian Ronaldo Sitepu dan kawan-kawan mampu mempecundangi Pelita Jaya dengan skor 73-63. Pelatih Satria Muda, Yobel Sondakh, pun puas dengan hasil tersebut.
"Puji Tuhan kita bisa ambil game pertama. Cuma kita nggak berpikir ini selesai, ini belum selesai. Karena masih ada game kedua, kita akan fokus. Minimal seperti tadi, harusnya Satria Muda bisa bermain lebih dan kita lihat nanti di hari Sabtu," kata Youbel.
Mantan pemain Satria Muda medio 2006-2011 itu PUN berharap performa menawan para pemainnya mampu berlanjut di game kedua nanti.
Baca Juga: Siang Ini, Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL
"Kalau kita lihat sih hampir semuanya bermain baik. Tapi saya juga harus kasih kredit dengan pemain lokal seperti Hardianus, Kevin (Sitorus), Dodo (Cristhian Ronaldo Sitepu), mereka mengerjakan tugasnya dengan bagus. Tapi saya berharap mereka semua di game kedua lebih baik dari hari ini. Kami antusias menatap game kedua," lanjut Youbel.
Sementara itu, small forward senior Satria Muda, Arki Dikania Wisnu tak ingin lengah dengan kemenangan tersebut. Menurutnya laga belum usai, game kedua juga harus dimenangkan.
"Game pertama memang penting. Apalagi lima laga terakhir kita ketemu PJ kita kalah," kata Arki.
"Menurut saya kita bermain bagus sebagai tim, memang ada beberapa hal yang harus kita improve untuk game kedua, tapi kita nggak berpikir ini sudah selesai. Ini masih serius, jadi kita fokus buat game kedua," tandasnya.
Pada game kedua final IBL 2017/2018, Satria Muda akan gantian bertandang ke markas Pelita Jaya di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Baca Juga: Demi Perbaikan Lembaga, DPR Gelar "Lomba Kritik DPR 2018"