Kenyamanan penonton pun akan sangat diperhatikan, terutama di area tribun.
"Hanya safety saja dan kami selalu berpikir fasilitas pendukung seperti tribun juga penting," kata putra dari Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Suprapto.
"Penonton itu sekaligus PR (public relations) kami juga. Baik buruknya event itu nanti mereka bisa bilang. Toilet diperbaiki, tempat duduk diperbaiki. Nanti ditambah tribun semi permanen," lanjut Ananda.
Walau mengaku sulit, Ananda optimis renovasi sirkuit yang dibangun pada 1994 silam bisa berjalan sesuai harapan dan mencapai target penyelesaian pada 2019 mendatang.
Baca Juga: Lupakan Hasil di Argentina, Rossi Optimistis Tatap MotoGP AS
"Memang tidak mudah membangun sirkuit. Jadi suka tidak suka ya hanya ada Sentul. Sekarang jelek? Memang, tapi nyatanya dulu ada MotoGP dua kali kok," pungkas suami aktris Marcella Zalianty.