Suara.com - Sirkuit Internasional Sentul yang berada di Bogor, Jawa Barat rencananya akan menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP 2020. Untuk mewujudkan rencana itu, pemerintah bersama pengelola Sirkuit Sentul akan melakukan renovasi.
Perombakan akan dilakukan di semua lini, mulai dari lintasan, tribun penonton, paddock, area parkir, serta penginapan di sekitaran sirkuit.
Khusus untuk lintasan, Sirkuit Sentul belum memenuhi syarat untuk menyelenggarakan ajang MotoGP. Sebab, panjang lintasan masih kurang 400 meter.
Manajer Sirkuit Internasional Sentul, Ananda Mikola mengatakan, untuk mengakali hal tersebut, lintasan Sirkuit Sentul akan dirombak total.
Baca Juga: Lupakan Hasil di Argentina, Rossi Optimistis Tatap MotoGP AS
Kemungkinan, bentuk lintasan akan berubah demi bisa menghadirkan MotoGP Indonesia pada tahun 2020.
"Kalau Dorna sendiri minta nomor satu sirkuit dulu yang dibenahi. Panjang tidak dipermasalahkan, nanti berubah total," kata Ananda usai melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/4/2018) kemarin.
Lebih lanjut, Ananda mengatakan pihaknya akan semaksimal mungkin memanfaatkan lahan Sirkuit Sentul yang dinilai terbatas.
"Dengan tanah yang ada, kami harus siap. Kalau memang menguntungkan harusnya dari sejak dulu sudah ada (sirkuit) selain Sentul," kata Ananda.
Baca Juga: Wow! Gelar MotoGP 2020, Indonesia Bisa Untung Rp3 Triliun
Mantan pebalap Formula 3000 itu pun menegaskan, nantinya renovasi Sirkuit Sentul tak hanya berfokus pada area vital seperti lintasan.