Suara.com - Pebalap gaek tim Yamaha Valentino Rossi mengaku merasa percaya diri bisa mendapatkan hasil lebih baik di seri keempat MotoGP Americas akhir pekan nanti.
Grand Prix Americas akan berlangsung pada 20-22 April 2018 di Circuit or the America (COTA), Texas, Amerika Serikat.
Pada seri sebelumnya yang berlangsung di GP Argentina, Valentino Rossi mendapatkan hasil kurang memuaskan. Saat itu dia terjatuh akibat bersenggolan dengan Marc Marquez (Repsol Honda), walau bisa bangkit, The Doctor --julukan Valentino Rossi-- harus puas mengakhiri balapan diurutan 19.
Oleh karenanya, Rossi bertekad bangkit di GP Amerika. Walaupun jarang mendapat hasil bagus di COTA, pebalap asal Italia tetap optimis bisa bersaing di lintasan yang terkenal rumit tersebut.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai MU Taklukkan Bournemouth
"Kembali balapan usai mengalami balapan yang sulit, seperti di (GP) Argentina selalu penting," kata Valentino Rossi seperti dilansir Crash, pada Kamis (19/4/2018).
"Kita harus bekerja untuk memperbaiki kinerja motor YZR-M1, dan setiap seri akan sangat krusial," lanjut pebalap 39 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Rossi menilai Sirkuit COTA memang cukup sulit bagi dirinya. Namun, dengan dukungan dan kerja keras seluruh tim, Rossi yakin bisa memberi penampilan terbaik.
"Austin adalah sirkuit yang sangat sulit untuk saya dan tentunya untuk M1 --motor Yamaha Movistar--, tetapi untuk sebuah alasan saya perlu bekerja di level terbaik bersama tim, jadi kita bisa menemukan setingan terbaik pada latihan bebas hari pertama," lanjut The Doctor.
Valentino Rossi masih belum menemukan komposisi terbaik untuk kuda besinya. Hingga MotoGP 2018 berjalan tiga seri, The Doctor hanya mampu satu kali naik podium saat berhasil finis di posisi ketiga pada GP Qatar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Setelah 35 Tahun, Arab Saudi Akhirnya Punya Bioskop
Peraih sembilan kali gelar juara dunia itu tertinggal 22 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Cal Crutchlow. Adapun Marc Marquez di urutan kedua dengan 18 poin.